Pertama Kali, Kodam XVIII/Kasuari Gelar Apel Dansat Virtual

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Manokwari--kasuari18 - Menyikapi situasi pandemi Covid-19, untuk pertama kalinya Kodam XVIII/Kasuari menggelar Apel Komandan Satuan (Apel Dansat) secara virtual, yakni dengan menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet.

Apel Dansat tersebar dalam bentuk Video Conference (Vicon) yang bertema "Melalui Apel Dansat Kita Wujudkan Prajurit yang Solid dan Profesional dalam rangka Mendukung Tugas Pokok Kodam XVIII/Kasuari" ini dipimpin langsung Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si. dari Ruang Puskodalops Kodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (17/6/2020).

Dalam Apel Dansat yang diikuti para Komandan Satuan dan Kepala Badan Pelaksana (Kabalak) jajaran Kodam tersebut, Pangdam didampingi Kasdam Brigjen TNI Ferry Zein, Irdam Brigjen TNI Steverly C. Parengkuan, Kapoksahli Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, S.I.P., M.H, dan para Asisten Kasdam XVIII/Kasuari.

"Kodam XVIII/Kasuari memiliki tanggung jawab, diantaranya adalah menggelar dan membina Satuan untuk kepentingan pertahanan wilayah Provinsi Papua Barat yang merupakan bagian dari pertahanan negara, dan sewaktu-waktu Satuan harus siap dioperasionalkan bila negara membutuhkan, menghadapi situasi yang genting," kata Pangdam dalam arahannya.

Terkait itu, kepada para Komandan dan Kepala di Satuan Jajaran (Satjar) Kodam XVIII/Kasuari Pangdam memerintahkan untuk melaksanakan Pembinaan Satuan (Binsat) secara terencana, sistematis, terukur, dan terpadu guna memperoleh kesiapan operasional Satjar Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

”Melalui Binsat akan tercapai tingkat profesionalisme Prajurit Kodam XVIII/Kasuari yang memiliki keahlian/kemampuan, tanggung jawab kepada negara, dan kebersamaan yang melahirkan jiwa korsa yang kuat," ujar Pangdam Mayjen Ali Hamdan Bogra.

Terkait dengan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia termasuk di wilayah Provinsi Papua Barat, Pangdam memberikan atensinya.

“Para Perwira sekalian sebagai Dansat garis depan di wilayah yang mempunyai anak buah yang dilibatkan dalam gugus-gugus tugas perlu diberi penjelasan, keterangan, bagaimana cara kita melaksanakan tugas di lapangan sebagai garis depan mendukung gugus tugas yang ada, tetapi jangan lupa tindakan pengamanan terhadap diri sendiri termasuk keluarga. Ini harus terus ditekankan kepada anggota, baik yang melaksanakan tugas maupun yang tidak melaksanakan tugas. Mereka harus tahu tentang pengamanan sehingga mereka terbebas dari Virus Corona (Covid-19) yang sangat berbahaya ini, tetapi tugas pokok kita tetap dilaksanakan sebagai seorang Prajurit,” kata Mayjen Ali Hamdan Bogra.

Lebih dari itu, juga disampaikan penekanan tugas penanganan Covid-19, yakni :

1. Seluruh Satuan agar membantu tugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

2. Laksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan di wilayah, berkoordinasi dengan instansi di daerah;

3. Laksanakan tugas Pembatasan Perjalanan Orang (PPO) di wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19;

4. Siapkan pasukan dan lengkapi dengan APD untuk mendukung pelaksanaan tugas; dan

5. Data gelar pasukan penanganan Covid-19.

Terakhir, Pangdam juga menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani oleh para Dansat dalam pelaksanaan tugas, yaitu 

1. Para Dansat harus memastikan bahwa satuan tetap bekerja secara produktif dan aman dari Covid-19;

2. Mampu membaca situasi dan memetakan permasalahan yang terjadi; dan

3. Sanggup mencari solusi dengan segala keterbatasan agar tugas pokok berhasil.

Sementara itu, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein yang melanjutkan arahan Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Dansat yang telah mengerahkan segala daya upaya untuk melaksanakan Binsat dan tugas masing-masing dengan baik, mulai awal tahun 2020 hingga akhir Semester I ini.

Mempelajari dinamika tugas yang terjadi selama Semester-I ini, menunjukkan adanya kebutuhan perhatian dan pembinaan yang lebih oleh para Dansat, baik di tingkat Regu, Peleton, Kompi, dan seterusnya, baik pembinaan mental maupun pembinaan kesehatan di satuan.

“Saya ingatkan kembali, peran Pemimpin tidak hanya sebagai Komandan tetapi juga sebagai Bapak dari anak-anaknya, sebagai Guru dari murid-murid, sebagai Pelatih bagi anggotanya, dan rekan seperjuangan. Oleh karena itu, saya berharap kepada para Dansat untul meningkatkan komunikasi yang lebih efektif dengan para bawahan dan para anggotanya. Dansat harus lebih peduli kepada anggotanya. Perhatikan kondisi kesehatan anggota, serta perhatikan asupan kalori dan gizi para prajuritnya," ucap Kasdam.

Sebagai pimpinan, lanjut Kasdam, para Dansat agar membantu permasalahan yang terdapat di anggotanya. Tingkatkan disiplin di lingkungan prajurit, tingkatkan moril prajurit, tingkatkan jiwa korsa terhadap satuan, dan latih anggota dengan baik untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang keterampilan militer maupun lainnya, sehingga satuan dapat melaksanakan tugas apapun kedepannya.

"Tetap waspada ancaman nyata yang ada di Papua Barat," ujar Kasdam. 

"Selain itu, gunakan Medsos untuk kepentingan yang positif, gunakan secara cerdas, sehat, dan bermanfaat," sambungnya.

Perlu diketahui, sasaran diselenggarakan Apel Dansat ini adalah terwujudnya kesamaan pemahaman tentang kebijakan pimpinan Kodam XVIII/Kasuari guna menjamin kesiapan operasional satuan, terwujudnya ide atau pemikiran baru para Dansat untuk memecahkan permasalahan di satuan guna mendukung pencapaian tugas pokok, terwujudnya profesionalitas Dansat dan terwujudnya soliditas serta pemahaman kepemimpinan lapangan para Dansat.

Di bagian akhir Apel Dansat diisi dengan pembekalan tentang kesehatan oleh Kakesdam XVIII/Kasuari dan pembekalan tentang kepemimpinan oleh Asops Kasdam XVIII/Kasuari.(R/Rajendra)